Dalam kesempatan ini, kami menyajikan materi Fisika mengenai " Aplikasi Listrik dan Magnet dalam Kehidupan Sehari-hari", materi ini kami buat dalam rangka memenuhi tugas Fisika sebagai salah satu persyaratan penilaian raport Mid Semester. Dalam hal ini, kami mengambil subbab 'Gaya Lorentz' sebagai materi yang akan kami jelaskan lebih lanjut. Kami berharap materi ini akan bermanfaat bagi pembaca sekalian.
1. Gaya Lorentz
Menurut http://id.wikipedia.org, "Gaya Lorentz adalah gaya (dalam bidang fisika) yang ditimbulkan oleh muatan listrik yang bergerak atau oleh arus listrik yang berada dalam suatu medan magnet".
Arah Gaya Lorentz dapat ditentukan dengan telapak tangan kanan yang disebut "Kaidah telapak tangan kanan" yang berbunyi :
"Buka telapak tangan kanan dengan 4 jari selain jempol dirapatkan.
Arahkan keempat jari yang dirapatkan sesuai dengan arah induksi magnetik
B dan arahkan jempol hingga sesuai dengan arah kuat arus listrik i,
maka arah gaya Lorentz, F , yang dialami oleh konduktor akan sesuai
dengan arah dorongan telapak tangan".
Penemuan pertama dari gaya Lorentz umumnya dikaitkan dengan Oliver
Heaviside pada tahun 1889, meskipun sejarawan lain menyarankan asal
sebelumnya dalam sebuah kertas 1865 oleh James Clerk Maxwell. Lorentz
berasal beberapa tahun setelah Heaviside.
Gaya lorentz
adalah gaya yang dialami kawat berarus listrik di dalam medan magnet.
Sehingga dapat disimpulkan bahwa gaya Lorentz dapat timbul dengan
syarat sebagai berikut :
(a) ada kawat pengahantar yang dialiri arus
(b) penghantar berada di dalam medan magnet, perhatikan gambar di bawah ini;
(b) penghantar berada di dalam medan magnet, perhatikan gambar di bawah ini;
Bagaimana
gaya lorentz berfungsi, maka lakukan percobaan dengan mengamati
bentuk medan magnet atau garis gaya magnet selama percobaan.
Bila pengamatan dilakukan dengan benar maka akan diperoleh :
(a) Makin besar arus listrik yang mengalir, makin besar pula gaya yang bekerja dan makin cepat batang penghantar bergulir.
(b) Bila polaritas sumbu dirubah, maka penghantar akan bergerak dalam arah yang berlawanan dengan gerak sebelumnya.
Bila pengamatan dilakukan dengan benar maka akan diperoleh :
(a) Makin besar arus listrik yang mengalir, makin besar pula gaya yang bekerja dan makin cepat batang penghantar bergulir.
(b) Bila polaritas sumbu dirubah, maka penghantar akan bergerak dalam arah yang berlawanan dengan gerak sebelumnya.
F = i L B sin 0
L = panjang konduktor 0 = Sudut apit terkecil antara arah arus i dan arah arus induksi magnetik B
2. Aplikasi Gaya Lorentz
Adanya gaya magnet pada penghantar berarus listrik di dalam medan magnet memungkinkan berputarnya kumparan penghantar berarus listrik di dalam medan magnet. Beberapa contoh penerapan konsep ini antara lain motor listrik, galvanometer dan speaker.
a. Motor listrik
Motor listrik adalah alat untuk mengubah energi listrik menjadi
energi mekanik. Alat yang berfungsi sebaliknya, mengubah energi mekanik
menjadi energi listrik disebut generator atau dinamo. Motor listrik dapat ditemukan pada peralatan rumah tangga seperti kipas angin, mesin cuci, pompa air dan penyedot debu.(http://id.wikipedia.org/wiki/Motor_listrik, )
Dasar kerja motor listrik ini hampir sama dengan dasar kerja sebuah galvanometer. Apabila arus listrik dialirkanmelalui kumparan, permukaan kumparan yang bersifat sebagai kutub utara bergerak menghadapselatan magnet. Permukaan yang bersifat sebagai kutub selatan bergerak menghadap ke kutubutara magnet. Setelah itu maka kumparan berhenti berputar.Untuk melanjutkan putaran, tepat pada saat kutub kumparan berhadapan dengan kutub magnet,arah arus dalam kumparan dibalik. Dengan terbaliknya arah arus maka kutub utara kumparan berubah menjadi kutub selatan, kutub selatannya menjadi kutub utara. Sekarang kutub utarakumparan berhadapan dengan kutub utara magnet. Kutub selatan kumparan berhadapan dengankutub selatan magnet. Kutub-kutub itu menolak kumparan berputar setengah putaran sampaikutub utara kumparan berhadapan dengan kutub selatan magnet dan kutub selatan kumparan berhadapan dengan kutub utara magnet, pada saat itu arus dalam kumparan dibalik lagi. Akibat kumparan itu berputar setengah putaran lagi, demikian seterusnya, kumparan berputar terus, lihat gambar dibawah ini.
semogaaa bermanfaatt..............
BalasHapus