Senin, 08 Oktober 2012

Aplikasi Listrik dan Magnet 
Dalam Kehidupan Sehari-hari


Assalamu'alaikum wr.wb, salam sejahtera!  jumpa lagi di post baru kami dalam menyajikan materi Fisika Aplikasi listrik dan Magnet dalam kehidupan sehari-hari...prokk...prokk...selamat membaca!

Di susun oleh :
* Choiriah Prima Putri
* Febriani Safitri
* Meita Purnama selly
* Novi Anggriani
* Novika Lensiana
* Widya Saraswati Rahman 

1. Aplikasi Listrik
 
a. Listrik Statis
        Listrik statis adalah listrik yang tidak mengalir atau listrik yang muatan-muatan listriknya berada dalam keadaan diam. Listrik statis merupakan bentuk listrik yang dihasilkan bila beberapa benda digosokkan satu sama lain.

          Kalian telah mengetahui bahwa apabila penggaris digosok-gosokkan pada rambut yang kering, kemudian didekatkan pada sobekan kertas kecil, maka sobekan kertas kecil tersebut akan tertarik dan menempel pada penggaris. Mengapa hal itu dapat terjadi? Karena penggaris plastik yang digosok-gosokkan pada rambut, menjadi bermuatan listrik. Muatan listrik itulah yang menyebabkan sobekan kertas kecil dapat tertarik ke penggaris.
Mengapa harus yang kering? karena air mempunyai sifat konduktor yang kurang baik dan energi yang ditimbulkan akibat gosokan antara rambut basah dan sisir plastik akan diserap oleh air tersebut, sehingga tidak muncul gejala kelistrikannya.
Add caption
Berdasarkan penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa sebuah benda netral dapat bermuatan listrik statis dengan jalan digosokkan.Contoh lainnya, yaitu ketika batang plastik digosok dengan kain wol, elektron dari kain wol berpindah ke batang plastik, sehingga batang plastik kelebihan elektron.Dengan demikian, batang plastik menjadi bermuatan negatif. Sebaliknya, ketika batang kaca digosok dengan kain sutera, maka elektron dari kaca berpindah ke kain sutera, sehingga kaca kekurangan elektron.Dengan demikian, kaca bermuatan positif.

b. Terjadinya Petir

Timbulnya petir akibat loncatan muatan listrik statis di ionosfir. Loncatan muatan listrik terjadi pada saat muatan listrik bergerak secara bersama-sama. Kejadian ini disebut pengosongan listrik statis. Pengosongan itu ditunjukkan oleh sambaran petir. peristiwa itu terjadi karena lapisan bersifat memantulkan gelombang radio. Karena ada penyerapan radiasi dan sinar ultra violetmaka menyebabkan timbul lapisan bermuatan listrik yang suhunya menjadi tinggi. Petir itu terjadi karena adanya awan bermuatan dan ketika awan yang bermuatan itu melepaskan muatannya maka akan terjadi petir. Muatan listrik dapat hilang dengan pengosongan. Pengosongan terjadi apabila tersedia suatu jalan bagi elektron untuk mengalir dari suatu benda bermuatan ke benda lain. Perpindahan muatan listrik statis dari satu benda ke benda lain disebut penetralan atau pengosongan muatan statis.

Apakah setiap awan yang bermuatan akan selalu menyebabkan terjadinya petir? Bagaimana anda menjelaskan secara fisika jawaban anda?
Ketika langit berawan, tidak semua awan adalah awan petir.Hanya awan cumulonimbus yang menghasilkan petir.Petir terjadi karena pelepasan muatan listrik dari satu awan cumulonimbus ke awan lainnya, atau dari awan langsung ke Bumi.Petir terjadi akibat perpindahan muatan negatif menuju ke muatan positif. Menurut batasan fisika, petir adalah lompatan bunga api raksasa antara dua massa dengan medan listrik berbeda. Yaitu antara awan cumulonimbus dengan tanah atau antar awan cumulonimbus.

c. Penangkal Petir
Batang logam penangkal petir sering dipasang di atas atap rumah bertingkat dan dihubungkan ke dalam tanah melalui kabel logam. Penangkal petir, melindungi rumah dan bangunan tinggi dari kerusakan oleh energi listrik yang besar di dalam petir. 
Penangkal petir ini menyediakan suatu jalan aman, atau pentanahan, agar arus listrik petir mengalir masuk ke dalam tanah, bukan melewati bangunan.
Pada saat terjadi petir, pengosongan listrik statis dari bagian bawah awan yang bermuatan ke Bumi akan melewati batang penangkal petir ini. Muatan listrik akan mengalir ke bawah dengan aman melalui kabel logam dan masuk ke dalam tanah. Penangkal petir menyediakan suatu jalan aman bagi arus listrik petir sehingga mengalir masuk ke dalam tanah dan tidak melewati bangunan tinggi.
Penangkal petir terbuat dari logam karena logam dapat menghantarkan arus listrik sehingga petir hanya melewati bangunan saja. Bila penangkal petir tidak terbuat dari logam maka petir akan langsung menghantam bangunan tersebut.
       Pada dasarnya peralatan elektronik memiliki medan listrik sehingga bila ada petir yang mendekati medan listrik maka medan listrik pada peralatan elektronik akan berubah secara drastis. Bila hal ini terjadi maka peralatan elektronik akan rusak.


d. Proses Dasar Printer Laser

Prinsip kerja dasar dari laser printer adalah listrik statis, energi yang sama yang bisa membuat pakaian menempel pada pengering atau kilatan petir yang menyambar ke tanah. Listrik statis adalah muatan listrik sederhana yang terjadi pada objek yang terisolasi, seperti balon atau tubuh kita. Sejak muatan atom yang berlawanan saling berinteraksi, objek yang berbeda muatan listriknya akan saling tarik-menarik.



2. Aplikasi Magnet

      Kata magnet berasal dari bahasa Yunani yaitu magnes atau magnetis lithos yang berarti batu dari magnesia. Magnet merupakan benda yang dapat menarik benda-benda lain di sekitarnya seperti besi, baja, dan kobalt.

 Sebuah magnet terdiri atas magnet-magnet elementer yang tersusun secara teratur. Magnet mempunyai bagian yang paling kuat daya tariknya yaitu bagian kutub magnet, terdiri dari kutub utara                                                                    (KU) dan kutub Selatan (KS)

 
1. Golongan Magnet
Magnet atau kemagnetan adalah kemampuan suatu benda untuk menarik benda-benda lain yang berada di sekitarnya.

1.Benda magnetik (disebut juga Feromagnetik)
   Benda magnetik yaitu benda yang dapat ditarik oleh magnet dengan cukup kuat.
   Contoh: besi, baja, nikel, kobalt.

2.Benda bukan Magnetik (non magnetik) Terbagi menjadi:
  a.Paramagnet:
  Paramagnetik yaitu benda yang dapat sedikit ditarik oleh magnet kuat.
  Contoh: alumunium, platina, tembaga.
  b.Diamagnetik:
  Diamagnetik yaitu benda yang tidak dapat ditarik oleh magnet kuat.
  Contoh: merkuri, emas, bismut, seng.
 c. Magnet keras : adalah benda yang sukar dijadikan magnet, tetapi setelah menjadi   .magnet, sifat kemagnetannya tersimpan lama.
 Contoh: baja, alkomak, kobalt.
 d. Magnet lunak adalah benda yang mudah dijadikan magnet tetapi tidak menyimpan    lama sifat kemagnetannya.
 Contoh: besi.

 2. Sifat garis gaya magnet
1.Garis gaya magnet keluar dari kutub utara dan masuk ke kutub selatan,
2.Garis gaya magnet tidak pernah berpotongan,
3.Tempat yang mempunyai garis gaya magnet yang rapat, 
    menunjukkan medan magnet yang kuat.

3. Gaya antar kutub magnet
Magnet mempunyai 2 kutub yaitu kutub utara dan kutub selatan.
- Kutub utara (U) : selalu menunjuk ke arah utara bumi.- Kutub Selatan (S): selalu menunjuk ke arah selatan bumi.
Kutub-kutub sejenis tolak menolak Kutub-kutub tidak sejenis tarik-menarik

4. Teori Kemagnetan
1.Sebuah magnet tersusun atas magnet-magnet kecil yang disebut magnet elementer,
2.Pada benda magnetik, magnet elementer tersusun secara teratur, tetapi pada benda nonmagnetik, magnet elementernya tersusun secara acak,
3.Prinsip membuat magnet adalah menjadikan magnet elementer yang semula acak (tidak teratur) menjadi teratur dan searah,
4.Magnet elementer pada magnet lunak mudah diatur sehingga dijadikan magnet,
5.Magnet elementer pada magnet keras sukar diatur sehingga sukar dijadikan magnet,
6.Pada benda yang sudah menjadi magnet, jika benda tersebut dipotong, maka masing-masing potongan tetap mempunyai kutub utara dan kutub selatan.

5.Cara membuat magnet
Ada 3 cara untuk membuat magnet:
1.Dengan cara menggosok,

2.Dengan cara induksi (didekatkan tanpa menyentuh)


3. Dengan menggunakan arus listrik.


6. Cara menghilangkan sifat magnet
Untuk menghilangkan sifat kemagnetannya dapat dilakukan dengan cara:
1.Dipanaskan (pemanasan),
2.Dipukul (pemukulan).
Dalam kehidupan sehari-hari gaya magnet digunakan untuk berbagai keperluan seperti mengambil benda-benda dari logam, penunjuk arah, mengubah energi listrik menjadi energi bunyi, menghasilkan listrik, menggantikan roda pada kereta api maglev, dan merapatkan dua benda.

7. Contoh Aplikasi Magnet
a. Mengambil Benda-Benda dari Logam
Masih ingatkah kamu benda-benda yang dapat ditarik oleh magnet? Benda yang dapat ditarik kuat oleh magnet adalah bahan yang terbuat dari logam seperti besi, baja, dan nikel. Dengan adanya sifat itu, magnet digunakan pada beberapa peralatan untuk mempermudah mengambil benda dari logam. Peralatan tersebut antara lain gunting, obeng, tang, dan alai pengangkut besi tua.
Ujung-ujung gunting dibuat bermagnet agar mudah mengambil dan mencari jarum. Ujung obeng dibuat bermagnet agar sekrup yang akan dipasangkan menempel pada ujung obeng sehingga mudah memasangnya.
Alat pengangkut besi tua menggunakan elektromagnet yang dialiri arus listrik untuk mengangkut besi tua. Besi tua akan menempel alas pengangkut selama arus listrik mengalir. 
Bila arus listrik dimatikan, besi tua akan berjatuhan.



b. Penunjuk Arah

Magnet dapat digunakan untuk menunjukkan arah karena kutub-kutub magnet selalu menunjukkan arah utara dan selatan. Alat yang memanfaatkan sifat magnet tersebut adalah kompas. Kompas adalah alat penunjuk arah mata angin. Di dalam kompas terdapat magnet berbentuk jarum yang selalu menunjukkan arah utara dan selatan. Sehingga dapat digunakan untuk menunjukkan arah mata angin. Kompas digunakan oleh pelaut, pendaki gunung, dan pilot untuk membantu menunjukkan jalan.
 
c. Membantu dalam Perubahan Energi
Coba kamu perhatikan beberapa peralatan listrik seperti televisi dan radio. Apakah kamu bisa melihat magnet pada peralatan tersebut? Meskipun tidak terlihat, beberapa peralatan tersebut menggunakan magnet pada bagian pengeras suara (speaker). Fungsi magnet pada speaker adalah mengubah energi listrik menjadi energi bunyi. 

d. Menghasilkan Listrik
Magnet dapat menghasilkan listrik dalam jumlah besar dan kecil. Salah satu alat yang menggunakan magnet untuk menghasilkan listrik adalah dinamo sepeda.
Pada dinamo sepeda, magnet menghasilkan energi listrik dalam jumlah kecil yang digunakan untuk menyalakan lampu sepeda.




e. Merapatkan Dua Benda
Coba perhatikan pintu lemari es. Mengapa pintu lemari es dapat menutup dengan kuat dan rapat? Hal tersebut dikarenakan di sekeliling sisi pintu lemari es terdapat magnet. Sebuah magnet yang panjang diletakkan di dalam karet sepanjang pintu lemari es. Lemari es terbuat dari baja, jadi magnet akan membuat pintu lemari es menutup dengan rapat ketika kamu menutupnya. Pintu lemari es yang tertutup rapat dapat menjaga suhu di dalam tetap dingin sehingga makanan dan minuman di dalamnya tetap segar.

f. Menggantikan Roda pada Kereta Api Maglev
Kereta api jenis maglev adalah kereta api modern yang bergerak tidak menggunakan roda tetapi menggunakan magnet. Kereta api maglev bergerak melayang di atas rel yang terbuat dari magnet. Oleh karena itu kereta api ini disebut maglev, singkatan dari magnetic levitation yang artinya mengapung di atas magnet.


yeeeee...akhirnya selesai juga nih artikel. bagi temen-temen sekalian selamat membaca dan semoga bermafaat. see you next articel ...bye..bye.. :D

wassalam

1 komentar: